Welcome alias keset

Harap Dimaklumi

Selasa, 04 Oktober 2011

35 CIRI TENTANG ORANG INDONESIA

1. Kebanyakan janji janji orang Indonesia apalagi pejabat adalah palsu
2. Hukuman penjara pelaku maling 1 ekor ayam lebih lama daripada pelaku korupsi miliaran
3. Banyak pengemis di Indonesia sebenarnya adalah orang yang mampu
4. Hampir setiap rumah di Indonesia memiliki minimal 1 unit sepeda motor
5. Dari banyaknya dialeg dalam berbahasa Indonesia, tapi hanya dialeg dari orang Jawa yang dikatakan “medok”
6. Orang luar negeri yang bekerja di Indonesia berarti menjadi tenaga ahli, tapi orang Indonesia yang bekerja di luar negeri berarti menjadi pembantu
7. Orang yang berasal dari luar pulau jawa sulit membedakan mana orang jawa, sunda dan betawi
8. Apapun model dan gaya yang berasal dari barat selalu dikatakan keren
9. Seumur hidupnya hampir setiap karyawan Indonesia pernah bekerja di di minimal 3 perusahaan yang berbeda alias selalu berpindah tempat kerja
10. Antara Pejabat, Aparat dan Rakyat tidak pernah akur
11. Direktur lebih berkuasa daripada wakil direktur, Presiden lebih berkuasa daripada wakil presiden, ketua lebih berkuasa daripada wakil ketua, tapi wakil rakyat lebih berkuasa daripada rakyat!!!
12. Masalah KKN adalah topic yang paling sering muncul dalam berita-berita
13. Urbanisasi semakin meningkat dan tidak terkontrol
14. Anda pingin dikatakan “anak gaul”? pakailah logat betawi
15. Ketika orang Indonesia mengatakan besok, itu berarti minimal 1 tahun lagi
16. Orang dari Jawa yang bekerja di luar Jawa identik dengan gaji yang besar tapi tetap aja semakin banyak orang dari luar jawa merantau ke Jawa
17. Banyak remaja Indonesia merasa gengsi untuk menyukai dangdut tapi selalu joget ketika ada musik dangdut
18. Orang yang menyukai music hip hop atau rock dianggap lebih keren daripada orang yang menyukai dangdut (padahal dangdut asli Indonesia….payah ne)
19. Buang sampah disembarangan sudah menjadi hobi khusus
20. Trotoar sudah bukan milik para pejalan kaki lagi
21. Merokok sudah menjadi salah satu tahapan yang harus dilakukan agar dianggap dewasa
22. Lebih pintar berkomentar daripada menjalani sendiri
23. Lebih baik nahan lapar daripada nahan rokok
24. Banyak orang Indonesia yang ternyata tidah hafal lagu Indonesia Raya (apalagi tahu nama penciptanya)
25. Untuk menjadi artis di Indonesia anda harus bertampang ganteng/cantik banget atau jelek banget sekalian
26. Kalau pertandingan bola resmi harus memakai bola plastik dan tidak boleh pakai sepatu, mungkin Indonesia bisa menjadi juara dunia (mudah2an g sampe segitunya lah..)
27. Sekarang 90% orang pacaran pasti pernah berciuman bibir
28. Kejujuran sudah menjadi barang yang langka di negeri ini
29. Susah membedakan antara pejabat dan penjahat
30. Kereta api terlambat bukanlah suatu masalah yang baru
31. Jaket berbahan jin’s kebanyakan preman, jaket berbahan kulit kebanyakan intel
32. Ketika minum minuman keras jarang dilakukan sendirian tapi selalu bersama orang lain atau berkelompok
33. Tato identik dengan preman
34. Masuk buat mengurus sesuatu ke Instansi atau lembaga milik pemerintahan berarti anda harus siap-siap ngeluarin uang walaupun sebenarnya itu gratis.
35. Orang Indonesia sebenarnya banyak yang pintar tapi tidak tau bagaimana cara yang tepat menggunakan kepintarannya

re—-start

re—-start

Sekian lama vakum dari dunia per-blog-an, sekarang mau mencoba kembali aktif, ….tp giliran mau mulai, blog  eror, ya terpaksa buat yang baru lagi…
ya begitulah kira-kira, saat ini sambil mendengarkan lagunya bang iwan dengan judul “frustasi” membuat ingat kenanganku ketika jaman SMU dulu yang suka mendengarkan lagu2nya bang iwan fals….
“tingkah sedikit bingung pikiran mirip-mirip orang ling lung”, persis kondisiku saat ini.
jujur aja bos,  saat ini aku sedang merencanakan untuk menikahi seorang gadis yang berasal dari Maluku, tapi ternyata mengurus pernikahan tidak semudah yang aku kira,  bahkan kadang timbul perasaan apakah aku bisa mengurus semuanya? apakah nanti bisa berjalan lancar? apakah dan apakah???
Mungkin kondisinya berbeda jika bapakku masih hidup, dulu aku sangat tergantung dengan beliau, aku selalu menganggap remeh semua hal, karena aku selalu berpikir toh ada bapak yang akan selalu membantu…tp sekarang hanya aku, ibu dan adikku, sebagai anak tertua aku menggantikan peran bapak untuk menjaga keluargaku.
Mudah mudahan aku siap menjalani pernikahan ini secara lahir dan batin. acaranya lancar dan kedepannya bisa menjadi lebih baik. amin

Kamis, 25 November 2010

FAKTA TENTANG ISLAM

FAKTA TENTANG ISLAM

Agama Islam bukan hanya agama rasional tapi juga agama unik sehingga banyak menarik perhatian pemeluk agama lain. Berikut ini beberapa fakta sejarah maupun fakta ilmiahnya:
1. Nama “Muhammad” adalah nama yang paling populer di seluruh dunia (walaupun salah mahomed..mohammed..dll) dan menempati urutan nomor dua di negara Inggris untuk nama bayi laki-laki ( urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack’ )
 
2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam
3. Kata-kata berikut ini diserap dari bahasa Arab : Algebra, Zero, Cotton, Sofa, Rice, Candy, Safron, Balcony, bahkan ‘Alcohol’ juga berasal dari bahasa Arab, Al-Kuhl, yang mempunyai arti bubuk

4. Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita ( secara perhitungan matematik ). Kata “Pria” dan “Wanita” di dalam Al-Qur’an sama-sama berjumlah 24

5. Tidak ada apa-apa di dalam Ka’bah

6. Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat di dunia menurut banyak sumber, diperkirakan akan menjadi agama nomor 1 pada tahun 2030

7. Umat Hindu percaya bahwa di dalam Ka’Bah ada salah satu dari Tuhan mereka yang bernama ‘Shiva Lingam‘

8. Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah haji hanya 1 kali dalam hidupnya

9. Jikalau sekarang Al-Qur’an dihancurkan, maka versi arab dari Al-Qur’an akan segera di-recover oleh jutaan muslim, yang disebut Huffaz yang telah menghafalkan kata-kata di dalam Al-Qur’an dari mulai awal sampai dengan akhir ayat.

10. Nama original dari kota suci Madinah adalah “Yasthrib”

11. pemeluk Islam bertambah 2,9% per tahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% per tahun.

12. Berdasarkan data dari Departmen Pertahanan Amerika Serikat. Dari 1,4 juta prajurit di militer Amerika, diperkirakan ada sekitar 3.700 yang beragama Islam ( Muslim ).

13. islam menyebar ke bumi nusantara ketika Nabi Muhammad masi hidup

14. Sebanyak 8 juta orang Muslim yang kini ada di AS dan 20.000 orang AS masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa 9/11

15. Jasad Nabi Muhammad pernah ingin dicuri 2 kali, namun kedua2nya gagal dan salah satu yang mencuri dihilangkan oleh Allah dari bumi

16. Jasad Firaun (Ramses II) yang tenggelam di laut merah, Baru ditemukan

oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. setelah 3000 tahun berada di bawah tanah dan pasir

17. Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.

18. Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:

19. Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), radiasi tersebut menembus planet mars dan masih berlanjut. peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

20. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.

21. Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul Maqdis selama enam belas bulan.

22. IBRAHIM adalah “Bapak” dari tiga agama besar, yakni “Judaisme”, “Nasrani”, dan “Islam”.

23. Malaikat tidak terhitung jumlahnya dan hanya Allah yang mengetahuinya.

24. Islam, berarti “submisi” atau “menyerah” kepada satu Tuhan, Allah. “Islam” juga berasal dari kata “salam”, “perdamaian” dan yang kedua dalam arti “berserah diri”. demikian, arti dari “Islam” adalah “kedamaian yang sempurna yang datang bila kita hidup berserah diri kepada Allah”.

25. Rasulullah pernah membelah bulan menjadi 2 bagian, dengan hanya menunjuk bulan dengan jarinya. diabadikan Allah dalam al-Qur’an surah Al-Qamar ayat 1: “Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah.”

26. sebelum Nabi Ibrahim menginjakkan kakinya ke tanah Makkah sudah ada bangunan Ka’bah yang telah dibangun oleh malaikat dan generasi

sebelum Nabi Ibrahim as. Hal itu dapat dipahami dari kata “Yarfa’u” meninggikan berarti meninggikan bangunan yang sudah ada.

27. Aliran sesat di Indonesia dalam rentangan waktu selama 6 tahun saja (2001 – 2006) telah mencapai angka 250 aliran.

28. Rasulullah menyebutkan ada 73 golongan dalam islam, dan hanya 1 yang akan masuk jannah yaitu “Al Jama’ah”.

29. Nabi Muhammad tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis, namun ingatannya sangat kuat dan sangat cerdas.

30. kata2 terakhir Nabi Muhammad sebelum wafat adalah “Ummatii … ummatii … ummatii” yang mengungkapkan betapa besar cintanya kepada umatnya.

31. Selama 23 kali perang semasa Rasulullah memimpin, hanya sekali kekalahan yang di derita kaum muslimin, yakni, perang uhud

32. Musa A.S adalah nama yang paling sering disebut dalam Al-Qur’an, sedangkan maryam adalah satu2nya nama perempuan yang disebut dalam Al-Qur’an.

33. Al-Qur’an adalah buku terlaris di benua eropa.

34. Semua anak Nabi Muhammad, yakni, Al-Qasim,Abdullah dan Ibrahim, meninggal kurang lebih pada usia 2 tahun. Allah sengaja memanggil mereka lebih awal agar kaum muslimin tidak mengangkat mereka menjadi rasul yang baru.

35. Imam Ali bin Abi Thalib adalah satu-satunya orang yang pernah lahir di dalam Ka’bah.

36. Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.

37. Al Khowarizmi (matematika), Jabir Ibn Hayyan (kimia), Ibnu Khaldun (sosiologi dan sejarah), Ibnu Sina (kedokteran), Ar Razi (kedokteran), Al Biruni (fisika), Ibnu Batutah (antropologi) adalah contoh dari ratusan cendikiawan muslim yang menjadi rujukan dalam ilmu pengetahuan modern.

38. Hijir Ismail ini dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail, disitulah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya dan kemudian menjadi kuburan beliau dan juga ibunya.

39. Maqom Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana dugaan atau pendapat sebagian orang. Maqom Ibrahim adalah batu pijakan pada saat Nabi Ibrahim membangun Ka’bah.

40. pasukan Salib datang ke Timur ketika Khalifah Bani Abbas berada dalam masa kemunduran. Tak diduga, banyak anggota pasukan Salib tertarik kepada Islam dan kemudian menggabungkan diri dengan pasukan Salib lainnya. Thomas Arnold, dalam Al Da’wah ila Al Islam, menyebutkan bahwa mereka masuk Islam setelah melihat kepahlawanan Salahuddin sebagai cerminan ajaran Islam.
 

Kendaraan Buraq

Buraq

Dalam kamus bahasa, kita akan menemukan istilah "buraq" yang diartikan sebagai "Binatang kendaraan Nabi Muhammad Saw", dia berbentuk kuda bersayap kiri kanan. Dalam pemakaian umum "buraq" itu berarti burung cendrawasih yang oleh kamus diartikan dengan burung dari sorga (bird of paradise).
Sebenarnya "buraq" itu adalah istilah yang dipakai dalam AlQur'an dengan arti "kilat" termuat pada ayat 2/19, 2/20 dan 13/2 dengan istilah aslinya "Barqu". 
Para sarjana telah melakukan penyelidikan dan berkesimpulan bahwa kilat atau sinar bergerak sejauh 186.000 mil atau 300 Kilometer perdetik. Dengan penyelidikan yang memakai sistem paralax, diketahui pula jarak matahari dari bumi sekitar 93.000.000 mil dan dilintasi oleh sinar dalam waktu 8 menit.
Jarak sedemikian besar disebut 1 AU atau satu Astronomical Unit, dipakai sebagai ukuran terkecil dalam menentukan jarak antar benda angkasa. Dan kita sudah membahas bahwa Muntaha itu letaknya diluar sistem galaksi bimasakti kita, dimana jarak dari satu galaksi menuju kegalaksi lainnya saja sekitar 170.000 tahun cahaya. Sedangkan Muntaha itu sendiri merupakan bumi atau planet yang berada dalam galaksi terjauh dari semua galaksi yang ada diruang angkasa.

Amatlah janggal jika kita mengatakan bahwa buraq tersebut dipahami sebagai binatang atau kuda bersayap yang dapat terbang keangkasa bebas. Orang tentu dapat mengetahui bahwa sayap hanya dapat berfungsi dalam lingkungan atmosfir planet dimana udara ditunda kebelakang untuk gerak maju kemuka atau ditekan kebawah untuk melambung keatas.
Udara begitu hanya berada dalam troposfir yang tingginya 6 hingga 16 Km dari permukaan bumi, padahal buraq itu harus menempuh perjalanan menembusi luar angkasa yang hampa udara dimana sayap tak berguna malah menjadi beban. Dengan kecepatan kilat maka binatang kendaraan itu, begitu juga Nabi yang menaiki, akan terbakar dalam daerah atmosfir bumi, sebaliknya ketiadaan udara untuk bernafas dalam menempuh jarak yang sangat jauh sementara itu harus mengelakkan diri dari meteorities yang berlayangan diangkasa bebas.
Semua itu membuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw bukanlah melakukan perjalanan mi'rajnya dengan menggunakan binatang ataupun hewan bersayap sebagaimana yang diyakini oleh orang selama ini.

Penggantian istilah dari Barqu yang berarti kilat menjadi buraq jelas mengandung pengertian yang berbeda, dimana jika Barqu itu adalah kilat, maka buraq saya asumsikan sebagai sesuatu kendaraan yang mempunyai sifat dan kecepatannya diatas kilat atau sesuatu yang kecepatannya melebihi gerakan sinar.

Menurut akal pikiran kita sehari-hari yang tetap tinggal dibumi, jarak yang demikian jauhnya tidak mungkin dapat dicapai hanya dalam beberapa saat saja. Untuk menerobos garis tengah jagat raya saja memerlukan waktu 10 milyard tahun cahaya melalui galaksi-galaksi yang oleh Garnow disebut sebagai fosil-fosil jagad raya dan selanjutnya menuju alam yang sulit digambarkan jauhnya oleh akal pikiran dan panca indera manusia dengan segala macam peralatannya, karena belum atau bahkan tidak diketahui oleh para Astronomi, galaksi yang lebih jauh dari 20 bilyun tahun cahaya. Dengan kata lain mereka para Astronom tidak dapat melihat apa yang ada dibalik galaksi sejauh itu karena keadaannya benar-benar gelap mutlak.
Untuk mencapai jarak yang demikian jauhnya tentu diperlukan penambahan kecepatan yang berlipat kali kecepatan cahaya. Sayangnya kecepatan cahaya merupakan kecepatan yang tertinggi yang diketahui oleh manusia sampai hari ini atau bisa jadi karena parameter kecepatan cahaya belum terjangkau oleh manusia.

Dalam AlQur'an kita jumpai betapa hitungan waktu yang diperlukan oleh para malaikat dan ruh-ruh orang yang meninggal kembali kepada Tuhan:
Naik malaikat-malaikat dan ruh-ruh kepadaNya dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
(QS. 70:4)

Ukuran waktu dalam ayat diatas ada para ahli yang menyebut bahwa angka 50 ribu tahun itu menunjukkan betapa lamanya waktu yang diperlukan penerbangan malaikat dan Ar-Ruh untuk sampai kepada Tuhan.
Namun bagaimanapun juga ayat itu menunjukkan adanya perbedaan waktu yang cukup besar antara waktu kita yang tetap dibumi dengan waktu malaikat yang bergerak cepat sesuai dengan pendapat para ahli fisika yang menyebutkan "Time for a person on earth and time for a person in hight speed rocket are not the same", waktu bagi seseorang yang berada dibumi berbeda dengan waktu bagi orang yang ada dalam pesawat yang berkecepatan tinggi.
Perbedaan waktu yang disebut dalam ayat diatas dinyatakan dengan angka satu hari malaikat berbanding 50.000 tahun waktu bumi, perbedaan ini tidak ubahnya dengan perbedaan waktu bumi dan waktu elektron, dimana satu detik bumi sama dengan 1.000 juta tahun elektron atau 1 tahun Bima Sakti = 225 juta tahun waktu sistem solar.

Jadi bila malaikat berangkat jam 18:00 dan kembali pada jam 06.00 pagi waktu malaikat, maka menurut perhitungan waktu dibumi sehari malaikat = 50.000 tahun waktu bumi. Dan untuk jarak radius alam semesta hingga sampai ke Muntaha dan melewati angkasa raya yang disebut sebagai 'Arsy Ilahi, 10 Milyard tahun cahaya diperlukan waktu kurang lebih 548 tahun waktu malaikat.
Namun malaikat Jibril kenyataannya dalam peristiwa Mi'raj Nabi Muhammad Saw itu hanya menghabiskan waktu 1/2 hari waktu bumi /maksimum 12 Jam/ atau = 1/100.000 tahun Jibril.


Kejadian ini nampaknya begitu aneh dan bahkan tidak mungkin menurut pengetahuan peradaban manusia saat ini, tetapi para ilmuwan mempunyai pandangan lain, suatu contoh apa yang dikemukakan oleh Garnow dalam bukunya Physies Foundations and Frontier antara lain disebutkan bahwa jika pesawat ruang angkasa dapat terbang dengan kecepatan tetap /cahaya/ menuju kepusat sistem galaksi Bima Sakti, ia akan kembali setelah menghabiskan waktu 40.000 tahun menurut kalender bumi. Tetapi menurut sipengendara pesawat /pilot/ penerbangan itu hanya menghabiskan waktu 30 tahun saja. Perbedaan tampak begitu besar lebih dari 1.000 kalinya.

Contoh lain yang cukup populer, yaitu paradoks anak kembar, ialah seorang pilot kapal ruang angkasa yang mempunyai saudara kembar dibumi, dia berangkat umpamanya pada usia 0 tahun menuju sebuah bintang yang jaraknya dari bumi sejauh 25 tahun cahaya. Setelah 50 tahun kemudian sipilot tadi kembali kebumi ternyata bahwa saudaranya yang tetap dibumi berusia 49 tahun lebih tua, sedangkan sipilot baru berusia 1 tahun saja. Atau penerbangan yang seharusnya menurut ukuran bumi selama 50 tahun cahaya pulang pergi dirasakan oleh pilot hanya dalam waktu selama 1 tahun saja.
Dari contoh-contoh diatas menunjukkan bahwa jarak atau waktu menjadi semakin mengkerut atau menyusut bila dilalui oleh kecepatan tinggi diatas yang menyamai kecepatan cahaya.

Kembali pada peristiwa Mi'raj Rasulullah bahwa jarak yang ditempuh oleh Malaikat Jibril bersama Nabi Muhammad dengan Buraq menurut ukuran dibumi sejauh radius jagad raya ditambah jarak Sidratul Muntaha pulang pergi ditempuh dalam waktu maksimal 1/2 hari waktu bumi (semalam) atau 1/100.000 waktu Jibril atau sama dengan 10-5 tahun cahaya, yaitu kira-kira sama dengan 9,46 X 10 -23 cm/detik dirasakan oleh Jibril bersama Nabi Muhammad (bandingkan dengan radius sebuah elektron dengan 3 X 19-11 cm) atau kira-kira lebih pendek dari panjang gelombang sinar gamma.

Nah, Barkah yang disebut dalam Qur'an yang melingkupi diri Nabi Muhammad Saw adalah berupa penjagaan total yang melindungi beliau dari berbagai bahaya yang dapat timbul baik selama perjalanan dari bumi atau juga selama dalam perjalanan diruang angkasa, termasuk pencukupan udara bagi pernafasan Rasulullah Saw selama itu dan lain sebagainya.
Jadi, sekarang kita bisa mendeskripsikan tentang kendaraan bernama Buraq ini sedemikian rupa, apakah dia berupa sebuah pesawat ruang angkasa yang memiliki kecepatan diatas kecepatan sinar dan kecepatan UFO ?
Ataukah dia berupa kekuatan yang diberikan Allah kepada diri Rasulullah Saw sehingga Rasul dapat terbang diruang angkasa dengan selamat dan sejahtera, bebas melayang seperti seorang Superman?

Sebagai suatu wahana yang sanggup membungkus dan melindungi jasad Rasulullah sedemikian rupa sehingga sanggup melawan/mengatasi hukum alam dalam hal perjalanan dimensi. Sekaligus didalamnya tersedia cukup udara untuk pernafasan Nabi Muhammad Saw dan penuh dengan monitor-monitor yang memungkinkan Nabi untuk melihat keluar ataupun juga monitor-monitor yang bersifat "Futuristik", yaitu monitor yang memberikan gambaran kepada Rasulullah mengenai keadaan umatnya sepeninggal beliau nantinya.

Bukankah ada banyak juga hadist shahih yang mengatakan bahwa selama perjalanan menuju ke Muntaha itu Nabi Muhammad Saw telah diperlihatkan pemandangan-pemandangan yang luar biasa? Apakah aneh bagi Anda jika Nabi Muhammad Saw telah diperlihatkan oleh Allah (melalui monitor-monitor futuristik tersebut) terhadap apa-apa yang akan terjadi dikemudian hari? Apakah Anda akan mengingkari bahwa jauh setelah sepeninggal Rasul ada banyak sekali manusia-manusia yang mampu meramalkan ataupun melihat masa depan seseorang ?

Dalam dunia komputer kita mengenal virtual reality (VR) yaitu penampakan alam nyata ke dalam dimensi multimedia digital yang sangat interaktif sehingga bagaikan keadaan sesungguhnya. Apakah tidak mungkin Rasulullah telah merasakan fasilitas VR dari Allah Swt untuk mempresentasikan kepada kekasihNya itu surga dan neraka yang dijanjikanNya?
Anda pasti pernah mendengar sebutan "Paranormal" bukan? Jika anda mempercayai semua itu, maka apalah susahnya bagi anda untuk mempercayai bahwa hal itupun terjadi pada diri Rasulullah Saw, hanya saja bedanya bahwa semua itu merupakan gambaran asli dari Allah Swt yang sudah pasti kebenarannya tanpa bercampur dengan hal-hal yang batil. Hal ini juga bisa kita buktikan dengan banyaknya ramalan-ramalan Nabi terhadap keadaan umat Islam setelah beliau tiada dan menjadi kenyataan tanpa sedikitpun meleset? Darimana Rasulullah dapat melakukannya jika tidak diperlihatkan oleh Allah sebelumnya ?

Allah memberikan kebijaksanaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal.
(QS. 2:269)

Hikmah dalam ayat 2:269 dan ayat-ayat lainnya, saya artikan sebagai kebijaksanaan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hambaNya, kebijaksanaan ini berarti sangat luas, baik dalam bidang ilmu pengetahuan dunia atau akhirat, sebagai perwujudan dari Rahman dan RahimNya.

Didalam Hadist disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw berangkat ke Muntaha dengan ditemani oleh malaikat Jibril yang didalam AlQur'an surah 53:6 dikatakan memiliki akal yang cerdas. Dan dalam perjalanan itu Nabi diberikan kendaraan bernama Buraq yang kecepatannya melebihi kecepatan sinar. Selanjutnya selama perjalanan Nabi banyak bertanya kepada malaikat Jibril tentang apa-apa yang diperlihatkan oleh Allah kepadanya, ini menunjukkan bahwa Nabi dan Jibril berada dalam jarak yang berdekatan. Tidak mungkinkah Jibril ini yang mengemudikan Buraq untuk menuju ke Muntaha? Dalam kata lain, Jibril sebagai pilot dan Muhammad sebagai penumpang?

Bukankah Muhammad sendiri baru pertama kali itu mengadakan perjalanan ruang angkasa, sementara Jibril telah ratusan atau bahkan jutaan kali melakukannya didalam mengemban wahyu yang diamanatkan oleh Allah? Jika dikatakan Nabi sebagai pilot, dari mana Nabi mengetahui arah tujuannya berikut tata cara pengemudian Buraq ini, apalagi ditambah dengan banyaknya visi-visi alias Virtual Reality yang diberikan oleh Allah kepada beliau selama perjalanan dan mengharuskannya mengajukan beragam pertanyaan kepada Jibril? Namun jika kita kembalikan pada pendapat saya semula bahwa Jibril dalam hal ini berlaku sebagai pilot dan Nabi sebagai penumpang, maka semua pertanyaan dan keraguan yang timbul akan hilang.

Dalam hal ini Jibril adalah pilot terbang berpengalaman, ia juga sangat cerdas, sementara atas diri Nabi sendiri sudah diberikan oleh Allah Barqah disekeliling beliau, sehingga setiap perubahan yang terjadi dalam perjalanan, seperti goyangnya pesawat, tekanan gravitasi yang hilang, udara dan lain sebagainya tidak akan berpengaruh apa-apa pada diri Nabi yang mulia ini. Dan keadaan yang tanpa pengaruh apa-apa itu memungkinkan bagi Nabi untuk mengadakan pertanyaan-pertanyaan atas visi-visi yang dilihatnya itu sekaligus dapat melihatnya secara jelas/Virtual Reality .

Kembali pada Jibril yang senantiasa meminta izin didalam memasuki setiap lapisan langit kepada malaikat penjaga, itu dikarenakan bahwa mereka tidak mengenali Jibril yang berada didalam Buraq itu, sehingga begitu Jibril menjawab, mereka baru bisa mengenali suaranya dan melakukan pendeteksian secara visi keadaan dalam Buraq sehingga nyatalah bahwa yang datang itu benar-benar Jibril.

Didalam Hadist juga disebutkan bahwa malaikat penjaga langit itu juga menanyakan tentang identitas sosok manusia yang dibawa oleh malaikat Jibril, yang tidak lain dari Rasulullah Muhammad Saw. Dan dijelaskan oleh Jibril bahwa Rasulullah Saw diutus oleh Allah dan telah pula diperintahkan untuk naik ke Muntaha. (Hadist mengenai ini diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dan dinyatakan oleh jumhur ulama dari ahlussunnah sebagai Hadist yang shahih).

Hal ini memang berkesan lucu bagi sebagian orang, apalagi mengingat bahwa Nabi adalah manusia yang paling mulia yang mendapatkan kedudukan terhormat yang bisa dibuktikan dengan bersandingnya nama Allah dan nama beliau dalam dua buah khalimah syahadat yang tidak boleh dicampuri, ditambah atau dikurangi dengan berbagai nama lain karena tiada hak bagi makhluk lainnya mencampuri masalah ini. Namun justru disinilah letak kebesaran Tuhan. Semuanya sengaja dipertunjukkan secara ilmiah kepada Nabi agar beliau dapat membuktikan sendiri betapa ketatnya penjagaan langit itu sebenarnya.

Seperti yang sudah dibahas di halaman artikel "Kajian Israk Miqraj" bahwa Muntaha itu terletak digalaksi terjauh, dimana Adam dulunya diciptakan dan ditempatkan pertama kali bersama Hawa. Tetapi sejak Adam bersama istrinya dan juga Jin serta Iblis diusir oleh Allah dari sana, maka penjagaan terhadap tempat tersebut diperketat sedemikian rupanya, sehingga tidak memungkinkan siapapun juga kecuali para malaikat untuk dapat memasukinya, seperti yang termuat dalam ayat ke-8,9 dan 10 dari surah 72:
"...Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu." (QS. 72:9)
"...kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api." (QS. 72:8)
"...Tetapi sekarang barang siapa yang mencoba mendengarkan tentu akan menjumpai panah api yang mengintai." (QS. 72:9)

Dalam hal ini bisa diasumsikan bahwa yang disebut dengan lapisan langit pada Muntaha itu adalah berupa planet-planet yang terdekat dengan "bumi-muntaha", hal ini saya hubungkan dengan pernyataan Qur'an pada surah 72:9 bahwa Jin atau Iblis itu dapat menduduki beberapa tempat. Mampu menduduki tempat disana artinya mampu berdiam ditempat tersebut, dan karena tempat itu ganda (beberapa tempat), maka jelas tempat itu bukan Muntaha itu sendiri, namun tempat yang terdekat dari Muntaha.
Sesuai dengan kajian saya sebelumnya, bahwa Muntaha itu berupa bumi yang disekitarnya juga terdapat planet-planet, maka planet-planet itulah tempat atau posisi para syaithan itu berdiam dahulunya untuk mencuri dengar berita-berita langit.

Muntaha sendiri berarti "Dihentikan" atau bisa juga kita tafsirkan sebagai tempat terakhir dari semua urusan berlabuh. Tempat yang menjadi perbatasan segala pencapaian kepada Tuhan.
Sidrah berarti "Teratai" yaitu bunga yang berdaun lebar, hidup dipermukaan air kolam atau telaga. Uratnya panjang mencapai tanah dasar air tersebut. Bilamana pasang naik, teratai akan ikut naik, dan bila pasang surut diapun akan turun, sementara uratnya tetap terhujam pada tanah dasar tempatnya bertumbuh.

Teratai yang berdaun lebar menyerupai keadaan planet yang memiliki permukaan luas, sungguh harmonis untuk tempat kehidupan makhluk hidup. Teratai berurat panjang mencapai tanah dasar dimana dia tumbuh tidak mungkin bergerak jauh, menyerupai keadaan planet yang selalu berhubungan dengan matahari darimana dia tidak mungkin bergerak jauh dalam orbit zigzagnya dari garis ekliptik. Dan air dimana teratai berada menyerupai angkasa luas dimana semua planet yang ada mengorbit mengelilingi matahari.
Turun naik teratai dipermukaan air berarti orbit planet mengelilingi matahari berbentuk oval, bujur telur, dimana ada titik Perihelion yaitu titik terdekat pada matahari yang dikitarinya, begitupula ada titik Aphelion, titik terjauh dari matahari. Sewaktu planet berada di Aphelionnya dia bergerak lambat. Keadaan gerak demikian membantu kestabilan orbit setiap planet yang mulanya hanya didasarkan atas kegiatan magnet yang dimilikinya saja.
 Allah sendiri tidak berposisi di Muntaha, meskipun Muntaha itu merupakan planet terjauh dan terpinggir dalam bentangan alam semesta sekaligus sebagai dimensi tertinggi, dimana mayoritas malaikat berada disana sembari memuji dan bertasbih kepada Allah, ia hanyalah sebagai suatu tempat ciptaan Allah yang pada hari kiamat kelak akan dileburkan pula dan semua isinya, termasuk para malaikat itu akan mati kecuali siapa yang dikehendakiNya saja (QS. 27:87), hanya Allah sajalah satu-satunya dimensi Tertinggi yang kekal dan abadi (QS. 2:255).

Rabu, 24 November 2010

Struktur Ayat dan Kata (Al Quran)




 Struktur Ayat dan Kata

Struktur kodetifikasi, enkripsi, bukan saja di tingkat surat dan ayat, tetapi juga sampai tingkatan ayat, kata-kata, dan huruf. Al-Qur'an menyajikan puluhan, bahkan ratusan, struktur yang sangat bervariasi dari berbagai tingkatan. Namun semua­nya tidak lepas dari bilangan prima dan prima kembar seperti 29 dan 31.

Kalimat Basmallah
 
Setiap surat berisikan sejumlah ayat yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai ayah atau "tanda kekuasaan Allah". Secara struktur, ia berhubungan dengan 29 surat berinisial dengan bentuk (10 + 19). Kalimat ini dikenal pula dengan kalimat basmallah. Ia mempunyai 4 kata dan 19 huruf Arab yang tersusun secara sistematis, dan artinya adalah "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.".1 Bilangan disusun selain berhubungan dengan angka 19 juga berhubungan dengan angka bilangan prima 29.
 
Sejak awal, dalam kalimat basmallah, kata bismi ditulis tanpa huruf alif sebagaimana halnya pada kata yang sama pada awal Surat al-A'la (Iqra'), menurut al-Qurtubi (w. 671 H), atas dasar alasan praktis. Namun az-Zarkasyi (w. 794 H) mengatakan bahwa tata cara penulisan al-Qur'an mempunyai rahasia-rahasia tertentu.2 Pendapat tersebut memang benar, sebab bila ditulis dengan huruf alif, kalimat basmallah menjadi 20 huruf, bukan 19 huruf. Kalau ditulis dengan 19 huruf, maka akan sama de­ngan banyaknya dengan huruf pada hauqalah: La haula wa la quwwata illa billah atau "Tiada daya untuk memperoleh manfaat dan tiada daya untuk menolak kesulitan kecuali dengan bantuan Allah".
 
Di bawah ini ringkasan kalimat basmallah yang diatur berdasarkan kata dan huruf Arab. Perlu diketahui, berdasarkan perbedaan dialek, bisa saja kalimat ini terdiri lebih dari 19 huruf sebagaimana pendapat sebagian kecil Muslim yang tidak menggunakan mushaf Utsmani.
 
Jumlah nomor kata adalah 1 + 2 + 3 + 4 = 10, sedangkan jumlah huruf 19! Jumlah total, nomor kata dan huruf adalah (10 + 19) = 29. Bilangan prima ke-10 adalah 29. Strukturnya istimewa apabila kita susun angka-angka nomor kata dan jumah huruf per kata, akan kita dapatkan bilangan 13243646.

TAB
EL 5.1 KALIMAT BASMALLAH DENGAN STRUKTUR 29 DAN 19



Jumlah  No Arab Indonesia Jumlah Huruf
1
Bism
Dengan nama
3
2
Allah
Allah
4
3
AI-Rahman
Yang Maha Pengasih
6
4
AI-Rahlm
Maha Penyayang
6
10
Total
Total
19

Perhatikan! Angka 1 adalah nomor kata dan angka 3 adalah jumlah huruf kata pertama, seterusnya angka 2 adalah nomor kata, dan 4 adalah jumlah huruf kata kedua, demikian sete­rusnya. Perhatikan berikutnya :

1 3 2 4 3 6 4 6 = 19 x 697034 = 19 x 19 x 36686 dan, ....
1+3+2+4+3+6+4+6 = 6+9+7+0+3+4= 3+6+6+8+6= 29 !

Pertanyaannya, berapa besar kemungkinan suatu kalimat, yang jumlah nomor kata dan hurufnya 29 merupakan kelipatan 19, dengan jumlah bilangan hasil baginya juga 29? Kecil sekali, hampir tidak ada. Dengan demikian, bisa dipahami bila al­Qut'an dalam pengajarannya menantang manusia dan jin untuk membuat satu ayat yang menyerupainya. Bukan saja dari sisi bahasa, arti, dan maknanya, tetapi juga dari komposisi matematisnya.
 
Kalimat basmallah dalam al-Qur'an berjumlah 114 atau (6 x 19). Tiap surat memuat kalimat pembuka basmallah, kecuali Surat at-Taubah nomor 9. Surat ini tidak memiliki kalimat pembuka basmallah! Tetapi dalam surat ke-27, Surat an-Naml, yang artinya semut, terdapat dua kalimat basmallah, satu lagi di ayat nomor 30. Perhatikan, jumlah surat dari 9 ke nomor 27 adalah 19 surat. Lebih lanjut, bila angka 9 dijumlah sampai dengan angka 27, kita dapatkan:
 
9+10+11+12+13+14+15+....+27=342; atau (19 x 18)
 
Suratat-Taubah,suratkhusus,yaitusatu-satunyasuratyang tidak mempunyai kalimat basmallah, bernomor 9. Kita lihat: jumlah 3 + 4 + 2 = 9, sama dengan jumlah (1 + 8).  Sisi lain, kalimat pembuka surat basrnallah hanya berjumlah 113. Angka ini merupakan bilangan prima ke-30.
 
Penempatan Nomor Surat dengan Huruf Qaf
 
Inisial huruf qaf dalam al-Qur' an sangat spesifik. Ia berhu­bungan dengan kata Qur'an yang disebut 57 kali atau (19 x 3) dalam al-Qur'an. Elarbi Bouqdib3 menemukan susunan yang dikategorikan sebagai sistem parity check. Huruf qaf dipakai untuk proteksi nama surat dan penempatan surat supaya tidak tertukar. Ia pun dipakai untuk pengawasan paritas pada surat­surat tertentu yang berhubungan dengan jumlah ayat, dan banyaknya huruf.
 
TABEL  5.2 STRUKTUR NAMA SURAT YANG MEMAKAI HURUF QAF, 20 SURAT

 N
Nama Surat
 No surat
No
Nama Surat
No surat
1
AI-Baqarah (Pembukaan)
2
11
AI-Qalam (Pena)
68
2
Al-Furqan (Pembeda)
25
12
AI-Haqqah (Hari Kiamat)
69
3
AI-Qashash (Cerita-ceri[a)
28
13
AI-Qiyamah (Hari Kiamat)
75
4
Luqman
31
19
AI-Insyiqaq (Terbelahj
84
5
AI-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir)
46
15
Ath-Thariq (Yg Datang Malam Hari).
86
6
Qaf
50
16
AI-'Alaq Segumpal Darah)
96
7
AI-Qamdr (BUlan)
54
17
AI-Qadar (Kemuliaan)
97
8
Al-Waqi' ah (Hari Kiamat)
56
18
Al-Qari' ah (Han Kiamat)
101
9
AI-Munafiqun (Orang-2 Munafik)
63
19
Quraisy (Suku Quraisy)
106
10
Ath-Thalaq (Talak)
65
20
AI-Falaq (Waktu Subuh).
113

Dari 114 nama surat terdapat 20 surat yang memakai huruf qaf. lintuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Kodetifikasi huruf qaf ini diketahui bila kita menjumlahkan tiap digit nomor surat tersebut di atas. Jumlahnya: 2 + 2 + 5 + 2 +8+31+4+6+5+0+5+4+5+6+6+3+6+5 +1+0+6 +1+1+3=190,atau (19x10).
 
Penulis menemukan dari 20 nama surat tersebut terdapat 4 surat yang "ter-enkripsi' bernomor bilangan prima: 31, 97, 101, 113. Jumlah nomor surat tersebut adalah 31 + 97 + 101 + 113 = 342 atau (19 x 18). Artinya 20 surat ini hanya bisa menem­pati posisi nomor tertentu, dengan nama surat yang spesifik seperti di atas. Dikunci lagi dengan 4 surat harus bilangan prima, yang jumlahnya pun kelipatan 19. Kode bertingkat ini dikunci lagi dengan kaidah struktur ketiga, yaitu pembagian surat homogen dan heterogen, yang dijelaskan pada bab sebe­lumnya. Lengkap sudah, nama dan jumlah surat, nomor surat, jumlah ayat tiap surat, posisi ayat, terstruktur tidak boleh ber­ubah.
 
Penempatan Qaf dengan Nomor Surat dan Jumlah Ayat
 
Inisial huruf qaf juga menunjukkan kodetifikasi hubungan nomor surat, huruf qaf, dan jumlah ayat surat tersebut. Ini juga berarti tiap huruf sisipan fawatih, merupakan kode sendiri untuk surat-surat yang berinisial. 
  1. Huruf qaf sebagai ayat tersendiri dimuat di surat nomor 42 pada ayat dua, yaitu asy-Syura yang artinya musyawarah. Sedangkan pada surat nomor 50 atau Surat Qaf, huruf tersebut bukan ayat tersendiri, dicantumkan pada permulaan ayat pertama. Jumlah huruf qaf masing-masing surat adalah 57, atau jumlah seluruhnya 114, sama banyak­nya dengan jumlah surat al-Qur'an.
  2. Surat nomor 42, asy-Syura, terdiri dari 53 ayat. Jumlah no­mor surat dan ayatnya 42 + 53 = 95, atau (19 x 5).
  3. Surat nomor 50, Qaf, terdiri dari 45 ayat. Jumlah nomor surat dan ayatnya pun seimbang, 50+45 = 95, atau (19 x 5).
Hubungan Basmallah, Nomer Surat, dan Jumlah Ayat
 
Enkripsi juga ditemukan antara kalimat basmallah dengan nomor surat dan jumlah ayat-ayat bilangan prima. Sebagaimana diketahui, dalam 114 surat terdapat 30 nomor surat yang merupakan bilangan prima, dan 32 surat dengan jumlah ayatnya merupakan bilangan prima. Kalimat basmallah diketahui memegang peranan yang sangat penting ketika nomor surat maupun ayat-ayatnya merupakan bilangan prima. Ia menjadi penyeimbang dan pelengkap.
TABEL  5.3 
NOMOR SURAT DENGAN BILANGAN PRIMA &
 AYAT-AYAT MERUPAKAN BILANGAN PRIMA,
JUMLAH KELIPATAN 19


No
Nama surat
No surat
berupa

bilanqan
prima
Jumlah ayat
bilanqan
prima
1
AI-Fatihah (Pembuka)
- 7
2
Yunus (Yunus)
- 109
3
Ar-Ra' d (Petir)
13 43
4
Asy-Syu'ara' (Para Penyair)
- 227
5
AI-Ahzab (Golongan yang Bersekutu)
- 73
6
Yasin
- 93
7
Asy-Syura (Musyawarah)
- 53
8
Az-Zukhruf (Perhiasan)
43 89
9
Ad-Dukhan (Asap)
- 59
10
AI-Jatsiyah (Yang Berlutut)
- 37
11
AI-Fath (Kemenangan)
- 29
12
AI-Hadid (Besi)
- 29
13
AI-Mumtahanah (perempuan yg diuji)
- 13
14
AI-Jumu' ah (Jum'at)
- 11
15
AI-Munafiqun (Orang-orang Munafik)
- 11
16
AI-Insan (Manusia)
- 31
17
AI-Takwir (Menggulung)
- 29
18
AI-Infithar (Terbelah)
- 19
19
Ath-Thariq (Yang Datang Malam Hari)
- 17
20
AI-A' la (Yang Paling Tiinggi)
- 19
21
Adh-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalah Naik)
- 11
22
AI- Alaq (Segumpal Darah)
- 19
23
Al-Qadr (Kemuliaan)
97 5
24
AI-Adiyat (Kuda Perang yg Berlari Kencang)
- 11
25
AI-Qari'  ah (Kiamat)
101 11
26
AI-Ashr (Masa)
103 3
27
AI-Fil (Gajah)
- 5
28
AI-Ma' -un (Barang-barang yang Berguna).
107 7
29
AI-Kautsar (Nikmat yang Banyak).
- 3
30
AI-Nashr (Pertolongan).
- 3
31
AI-Lahab (Gejotak Api).
- 5
32
AI-Falaq (Waktu Subuh).
113 5

Ada 7
Basmallah
1076

Jumlah bilangan menjadi :
1076 + 7 = 1083 atau (19 x 57)!

Sampai di sini pembaca tentunya dapat menyimpulkan bahwa pemakaian kalimat basmallah dalam struktur enkripsi al-Qur'an adalah sebagai pembuka, penyeimbang, dan peleng­kap-melengkapi jumlah ayat, menyeimbangkan surat dan ayat bentuk bilangan prima, serta sebagai ayat pembuka setiap surat.

Penyebutan Angka-angka

"Segala sesuatu dihitung dengan teliti satu persatu" termasuk penyebutan angka. Hanya 30 bilangan saja yang disebut al­Qur'an, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10,11,12,19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100, 20Q, 300, 1.000, 2.000, 3.000, 5.000, 50.000, dan 100.000. Jumlah angka tersebut 162.146 atau (19 x 8.534)!

Paling menarik, penyebutan angka 30 dalam al-Qur'an hanya dua kali, yaitu diposisikan pada Surat al-A'raf, "tempat tinggi”, (QS 7: 142) dan Surat al-Ahqaf, "bukit-bukit pasir", (QS 46: 15). Jika dihitung jumlah digit nomor surat dan nomor ayat­nya, maka jumlahnya adalah 7 + 1 + 4 + 2 + 4 + 6 + I + 5 = 30. Luar biasa, bukan?

"Dua menghitung segala sesuatu satu persatu". ( al-Jinn 72 : 28).

Dengan demikian, jelaslah makna menghitung segala sesuatu, bukan saja amal manusia tetapi juga termasuk penulisan ayat-ayat al-Qur' an.

Lalu kita kembali lagi pada pertanyaan mengapa bilangan prima? Khususnya bilangan prima kembar?

Bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dikomunikasikan antara makhluk-makhluk yang berintelegen­sia tinggi. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, para pemikir matematika percaya bahwa ada hubungan dengan "desain alam semesta".

Dari sisi enkripsi, kodetifikasi atau proteksi suatu pesan, coba kita pikirkan:

Bila kita memakai angka biasa dari 1 sampai 100, maka ada enkripsi 100 bilangan. Coba kita pakai bilangan prima, maka hanya diperlukan enkripsi 25 angka saja. Dari bilangan prima tersebut, kita pakai bilangan khusus yang disebut prima kem­bar, maka dari angka 1 sampai 100 terdapat bilangan prima kembar, sebagai berikut: 3 dan 5, 5 dan 7, 11 dan 13, 17 dan 19, 29 dan 31, 41 dan 43, 59 dan 61, terakhir 71 dan 73. Cukup 8 pasang angka saja untuk enkripsi bilangan dari 1 sampai 100.

Lalu mengapa angka 19 yang menonjol ?
Menurut mufasir modern, angka 19 berhubungan dengan kata Wahid4 dalam al-Qur'an atau ber hubungan dengan simbol ke-Esa-an Tuhan, di mana jumlah nilai gematrikal-nya tiap huruf (wahid) atau al-jumal adalah 19 juga. Mufasir modern seperti Dr. Tariq mengatakan, W = 6, A = 1, H' = 8, D = 4, total 19. Dari segi bahasa, kata wahida, berasal dari kata wahada yang berarti "tak terbilang" atau "awal dari bilangan". Arti umum adalah "tidak ada bandingannya" atau "tidak ada yang menyerupainya". Kata Wahid dalam al-Qur'an disebut 20 kali, tetapi yang berhubungan dengan "Ke-Esa-an Tuhan" hanya 19 kali. Sisanya 1 kali, menyatakan bilangan yang berarti satu. Dengan demikian, beberapa mufasir ahli matematika, seperti Dr. Tariq,5 berpendapat bahwa angka 19 ini bisa diartikan simbol atau cap keesaan Tuhan.

Dari sisi struktur bilangan, pola 19 + 1 mengingatkan kita akan struktur asam amino pada DNA manusia:l9 simetris ber­pasangan dan 1 asimetris tidak berpasangan.

TABEL 5.4 TABEL AL- JUMAL, ATAU NILAI GEMATRIK TIAP HURUF ARAB












Alif
(1)
Ya'
Ta'
Ha'
Za
Wau
Ha'
Dal
Jim
Ba'
(10)
(9)
(8)
(7)
(6)
(5)
(4)
(3)
(2)
Qaf
(100)
Shad
(
90)
Fa'(80)
'Ain(70)
Sin
(
60)
Nun(50)
Mim
(
40)
Lam
(30)
Kaf(20)
Gha
(1.000)
Za
(900)
Da(800)
Dhal(700)
Kna'
(600)
Tha'
(500)
Ta'
(900)
Syin
(300)
Ra'
(200)